Tuesday, December 30, 2014

MAN of The Years 2014 Asahan: Risdani!Tokoh Mutiara Bangsa Berhasanah

Jika KN harus menentukan tokoh yang harus terpilih dalam MAN of Years 2014 untuk kabupaten Asahan, maka pilihan akan jatuh kebeberapa tokoh yang berhasil mengharumkan nama Asahan, baik dalam ruang lingkup daerah atau Nasional.
Untuk tahun 2014 ini, KN menentukan kriteria MAN of the Years sebagai berikut; pertama memiliki prestasi tingkat nasional(10 poin), punya manfaat terhadap lingkungan(10 poin), di kenal masyarakat asahan(10 poin).
Setelah mengamati dalam setahun kebelakang maka pilihan KN jatuh pada empat tokoh , yaitu; Taufan Gama Simatupang(bupati Asahan), Muslim Simbolon(anggota DPRD Sumut), Henri Siregar( anggota DPRD Asahan) dan Risdani Yasir(Guru honorer). Keempatnya pantas dan layak  untuk di kenal masyarakat Asahan.


Setelah memperhatikan skala dalam kriteria dan jumlah total perolehan skor, pilihan jatuh pada Risdani Yasir, guru honorer dan sekaligus pratisi pertamanan, pembibitan dan usaha kecil menengah. Siapakah dia? Ikuti ulasannya di www.kisarannews.blogspot.com.

RISDANI YASIR, ORANG KECIL BERPRESTASI BESAR

(KN) Masih ingat dengan 14 tokoh Mutiara Bangsa berhasanah 2014 yang di tayangkan Metro Tv  pada hari minggu 9 Nopember 2014 yang lalu sekitar 22.00-22.30 dan di pandu oleh Rhenald Kasali dan Imam Prasojo? jika anda masih ingat dengan tokoh-tokohnya , maka salah seorang peraih penghargaan itu adalah putra Kisaran, yang riwayatpendidikannya juga di Kisaran. Siapa dia ?
Untuk alumni SMAN 2 Kisaran, yang mengenyam pendidikan di sekitar tahun 1991-1994 pasti ingat dengan nama ini, Risdani Yasir! Ya, dialah sosok yang pada saat itu aktiv berkecimpung dengan OSIS, Paskibra, PKS( patroli keamanan sekolah) dan satu yang tak bisa di lupakan Pasukan sandal Jepit(PSJ), walau penulis kala itu aktip di Rekispala yang di gawangi Arnold Wak jengger( nama aslinya lupa).


Sekarang, Risdani di kenal  sebagai salah seorang guru di MAN Kisaran dan konsultan pertamanan Di Beberapa sekolah Negeri, di Sekitar Kisaran.
Lalu bagaimana ceritanya, sosok ini bisa meraih Mutiara Bangsa Berhasanah(MBB) 2014? Untuk mengorek hal tersebut, KN membuat janji untuk bertemu sekaligus wawancara singkat, agar masyarakat Kisaran khususnya dan Sumatera pada umumnya mengetahui aktivitasnya sehari-hari.
Pukul 10.30 Wib, minggu pagi(16/10) KN meluncur ke kelurahan Bunut, Kisaran barat. Setelah lima belas menit KN tiba di rumah saudara Risdani dan disambut langsung oleh  tuan rumah. Maklumlah sebelumnya,KN pernah berkunjung dua kali tapi untuk urusan yang sifatnya pribadi. Walau begitu, tetap KN nyasar dan harus bertanya, soalnya suasana dan kondisi sudah berubah,  rumah lebih rapat(gejala penduduk semakin padat).
Berdasarkan penuturan beliau, informasi tentang Mutiara bangsa Berhasanah(MBB) 2014 sama sekali tidak ia ketahui.  Namun Ia menyakini, info yang di dapat oleh panita MBB tentang dirinya, berasal dari kontribusi  dari sebuah televisi swasta yang sempat mewawancarai  beliau saat meliput MAN Kisaran, yang berhasil meraih Adiwiyata Mandiri tingkat nasional, yang berkaitan dengan penataan lingkungan di sekolah. Namun keberhasilan Dani, panggilan akrab beliau, bukan pada penataan lingkungan melainkan dalam bidang UKM, terutama pengolahan limbah kertas koran menajadi produk kreatif.

Setelah mengikuti seleksi di Auditorium USU pada tanggal 21 Oktober 2014, beliau terpilih untuk tingkat nasional mewakili Sumatera Utara.

“Alhamdulillah, di Jakarta saya terpilih menjadi ketua para finalis.” Jelas beliau kepada KN. I a juga menerangkan semua finalis di beri dana pengembangan usaha senilai 12 milyar.  Tapi untuk apa dan harus bagaimana memanfaatkan dana itu belum terpikir sama sekali. Ia masih berusaha mengembangkan kerajinan kertas koran ini kepada ibu-ibu PKK di setiap kecamatan dan bekerja sama dengan Badan Lingkungan Hidup Asahan. Tokoh yang memiliki motto; selama bermanfaat untuk orang lain kenapa tidak? Juga membuka kepada setiap elemen masyarakat untuk belajar dan mengembangkan kerajinan kreatif dari kertas koran dengan menghubungi  Badan Lingkungan Hidup Asahan.