Saturday, February 26, 2011

Blunder Bawahan SBY

Blunder berulangkali yang dilakukan oleh ‘bawahan’ Presiden adalah bukti ketidakmampuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin anak buahnya.

“Apa yang dilakukan Dipo Alam bukan ‘cacat’ pertama dalam kemampuan SBY memimpin anak buahnya,” terang Analis Politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Ahmad Taufan Damanik kepada Waspada Online, tadi malam.

SBY, lanjut Taufan terkadang sudah tepat secara pemikiran, namun lambat dalam pengaplikasian. “Akibatnya banyak anak buahnya yang sesuka hati memanfaatkan jabatan dalam mengeluarkan pendapatnya,” kata Taufan.

Taufan lalu mencontohkan apa yang pernah terjadi pada SBY akibat ‘hasutan’ Staf Ahli Bidang Hukumnya dalam kasus Hendarman Supanji. “Akibatnya SBY seperti tidak tahu akan aturan tata negara dimana Presiden dan MK adalah satu level,” terangnya.

“Untuk itu, sebaiknya SBY lebih mengawasi anak buahnya agar tidak melakukan blunder yang malah merugikan citranya di mata masyarakat,” pesannya.

Sunday, February 20, 2011

"Keledai" dalam Tubuh PSSI?

Proses verifikasi bakal calaon ketua PSSI mendatang mengundang sejuta tanda tanya?Hanya dua nama yang lolos dan orangnya yang itu-itu juga. Ini seperti mengabaikan aspirasi yang berkembang di luar PSSI dan menuntut perbaikan kualitas sepakbola Indonesia. Kondisi ini mengibaratkan orang-orang yang ada alam tubuh PSSI seperti keledai beban, yang hanya patuh pada tuannya. Mau dibawa kemana PSSI Mas?

Menurut Waspada online; Kelanjutan proses seleksi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menyisakan nama pengusaha Nirwan Bakrie dan penjabat incumbent Nurdin Halid, mengundang tanggapan dari beberapa pihak.

Komitmen Komite Pemilihan Ketum PSSI, untuk mengedepankan transparansi dan seleksi yang layak dipercaya, patut dipertanyakan, ujar Vice President Liga Primer Indonesia (LPI), Avian Tumengkol.

"Keputusan PSSI yang meloloskan Nurdin Halid dari proses verifikasi erat hubungannya dengan ketidakjujuran," kata Avian, yang mengepalai klub-klub sepakbola LPI khusus di regional Aceh-Sumatera.

Dijelaskannya, Statuta FIFA sendiri tidak memperbolehkan kandidat yang tengah menjalani masa hukuman penjara ataupun pernah menyandang status narapidana menduduki kursi Ketua Umum asosiasi persepakbolaan nasional, laiknya PSSI.

"Kalau tidak salah dalam Pasal 32 Ayat 4, sudah sangat jelas tercantum. Jadi mengapa masih juga diloloskan?" Avian mempertanyakan.

Menyusul pengabaian statuta FIFA tersebut, Avian mendesak agar pihak terkait mempelajari kebijakan yang diterapkan PSSI.

"Coba diselidiki saja Statuta PSSI yang asli dengan yang disahkan setelah ada perubahan," kata Avian sambil tersenyum.

"Saya kira suara masyarakat cukup menjustifikasi harapan kita semua bagaimana. Sekarang sejauh mana PSSI merasa bertanggungjawab untuk memenuhi suara kita," tegas Avian.

Prediksi Ujian Semester genap2011 M8

Anda ingin tahu prediksi soal ujian fisika semester genap2011?selanjutnya

Friday, February 4, 2011

SKS, MUNGKINKAH?

Rencana BSNP atau Badan Standar Nasional Pendidikan menggulirkan sistem satuan kredit semester (SKS) pada tingkat SMP dan SMA dinilai sebagian pengamat pendidikan sebagai rencana yang tidak disertai pemikiran matang. Sistem SKS bukan sebuah upaya prioritas untuk meningkatkan pendidikan saat ini.
Demikian ditegaskan pemerhati dan peneliti bidang pendidikan Erlin Driana kepada Kompas.comdi Jakarta, Rabu (25/8/2010). Menurutnya, pemerintah dinilai terlalu cepat untuk memakai sistem ini tanpa memperhatikan realitas yang ada pada kondisi pendidikan di Indonesia yang saat ini begitu timpang....selanjutnya

Jangan Kau Panggil Aku Panglima

Bila datang amarah,
warna hitam memerah bertanda tak suka
Bila sedih mendera dada,
Air mata mengalir ke telaga duka
Bila senang menerpa,
Kita berteriak merdeka
bila semua kebohongan belaka,
kita tertunduk tak bertenaga
kalau itu,
jangan panggil aku panglima