Fenomena Karet Bintik dalam Tenis Meja
Banyak pemain yang begitu handal saat
melawan pemain dengan karet polos/biasa (inverted) Namun lemah tak berdaya saat
melawan pemain yang menggunakan karet antispin, bintik panjang (longpips)
ataupun bintik pendek (shortpips). Adapun persoalan utamanya adalah karena
karet tersebut menghasilkan efek yang tidak sama dengan karet polos/biasa
(inverted).
Untuk dapat bermain dengan baik dan dapat memenangkan pertandingan melawan pemain yang tidak menggunakan karet biasa/polos (inverted) maka harus mengetahui karakter/ciri-ciri dari karet jenis tersebut dan menjalankan taktik permainan yang tepat.
Untuk dapat bermain dengan baik dan dapat memenangkan pertandingan melawan pemain yang tidak menggunakan karet biasa/polos (inverted) maka harus mengetahui karakter/ciri-ciri dari karet jenis tersebut dan menjalankan taktik permainan yang tepat.
* Karakter
Pada umumnya jenis karet antispin,
bintik panjang dan bintik pendek mempunyai karakter yang sama, yaitu bola yang
datang setelah terjadi kontak dengan karet tersebut tidak cepat/lambat. Namun
selain itu masing-masing karet tersebut mempunyai karakter yang khusus sebagai
berikut :
Antispin, setelah bola kontak dengan
karet ini maka efek yang timbul antara lain adalah spin berkurang (bahkan
hilang), bola cenderung mendarat pendek di atas meja. Dan bagi pemain bergaya
blocker karet ini baik untuk melakukan push pada service pendek dan memblok
serangan yang mengandung spin.
Bintik Panjang, setelah bola kontak
dengan karet ini maka efek yang timbul antara lain adalah mengubah jenis bola
yang datang (misal bola top spin akan berubah menjadi back spin), menambah
kekuatan spin yang datang, dengan mem`push` bola yang bermuatan back spin akan
menghasilkan top spin yang ringan, dengan melakukan chop ke arah bawah terhadap
bola back spin maka akan menghasilkan kembalian back spin yang maximum.
Bintik Pendek , setelah bola kontak
dengan karet ini maka efek yang timbul antara lain adalah hanya mengurangi
kekuatan spin yang pada bola (misalnya bola top spin akan menghasilkan top spin
juga tapi dengan kekuatan yang ringan) . Karet ini dapat juga digunakan untuk
melakukan pukulan spin (ringan).
* Taktik Permainan
Setelah mengetahui dan memahami
efek-efek bola yang dihasilkan karet antispin, bintik panjang dan bintik
pendek, maka untuk dapat memenangkan pertandingan harus diterapkan taktik yang
tepat, sebagai berikut :
Melawan Antispin, posisi harus selalu
dekat dengan meja, lakukan servis panjang dengan spin yang sedikit (kosong
lebih baik), prosentase serangan lebih banyak ke sisi karet antispin, gunakan
pukulan dengan spin yang ringan untuk mendapatkan `return bola` yang baik dan
segera dilanjutkan dengan pukulan yang mematikan, ikuti dulu gaya permainan
mereka sambil tunggu suatu kesempatan yang baik untuk menyerang.
Melawan Bintik Panjang, posisi harus
selalu dekat dengan meja, lakukan servis panjang, jangan melakukan loop/pukulan
spin berulang-ulang dengan irama yang sama, gunakan push cepat dan panjang
selanjutnya lakukan serangan, sering gunakan bola panjang tanpa spin untuk
menekan
Melawan Bintik Pendek , posisi harus
selalu dekat dengan meja, lakukan servis panjang dengan backspin untuk
menghasilkan `return bola` yang siap untuk dimatikan, gunakan push keras dan
panjang untuk menekan, gunakan pukulan top spinn yang keras untuk mematikan
* Latih Tanding
Setelah kita mengetahui dan memahami
efek-efek yang dihasilkan oleh karet antispin, bintik panjang dan bintik pendek
serta taktik yang tepat untuk menghadapinya, maka satu hal yang sangat penting
untuk dilakukan adalah sering melakukan latih tanding dengan pemain yang
menggunakan jenis karet tersebut agar terbiasa dengan efek-efek yang
ditimbulkan
1. Inverted (Produk non-China):
2. Inverted (Produk China):
Karet2 Cina pada umumnya memiliki
topsheet lebih lengket ( atau “tacky”). Putaran dihasilkan sebagian besar oleh
topsheet, dengan spon yang relatif lebih padat dan lebih keras. Hasilnya adalah
biasanya terjadi satu game pendek yang jauh lebih baik dan kemampuan
menyerangnya yang baik dibanding inverted biasa (non-China), tapi kurang
konsisten dalam bermain bertahan (defense) dan/atau membalas pukulan (counter).
3. Short Pimples (Bintik2 pendek):
4. Long Pimples (Bintik2 panjang):
5. Anti-spin:
6. No Sponge (OX)
Apabila bet/raket dengan meja membentuk
sudut 900, maka posisi bet tersebut tegak lurus. Jika sudutnya lebih kecil 900,
maka kedudukan bet tersebut tertutup. Sedangkan jika dudutnya lebih besar dari
900, maka kedudukan bet tersebut terbuka. (Sumarno dkk, 1993 : 358)
Adapun cara melakukan service forehand dan service backhand adalah sebagai berikut
1. Tehnik Service
Forehand
·
Posisi Kaki, Service forehand memiliki sikap dasar badan agak condong ke
arah meja, dengan pengertian bahwa kaki kiri berada di depan, (bagi yang tidak
kidal).
·
Posisi Lengan, Lengan atas membentuk sudut kecil dengan tubuh lengan bahwa
mengarah ke bawah.
·
Posisi Bet, Saat melakukan service bet terbuka, maksud dari bet terbuka
adalah waktu perkenaan bola posisi bagian depan bet menghadap ke depan.
·
Gerakan service dilakukan dari bawah ke atas, dari kanan ke kiri, dari
belakang ke depan. Lengan bawah mengkhiri gerakanya di depan dahi. Jadi selama
melakukan pukulan lengan bawah membentuk sudut lebih kecil.
2. Tehnik Service
Backhand
·
Sikap Posisi Kaki, Kedua kaki berdiri paralel dengan meja.
·
Sikap Lengan, Lengan mengarah ke depan, lengan bawah membentuk sudut yang
lebih besar. Tangan yang memegang bet lebih dekat dengan tubuh dari pada siku.
·
Posisi Bet, Selama melakukan service bet terbuka. Pada waktu melakukan
service posisi bagian depan bet menghadap ke depan.
·
Gerakan Service, Gerakan service dilakukan dari belakang ke depan, dari
kiri ke kanan, dan dari atas ke bawah.
·
Pengembalian Bola, Dalam usaha mengembalikan bola pada dasarnya adalah
tidak memberikan kesempatan pada para pemain untuk mematikan bola tersebut.
Selain dari kedua dasar dan gerakan service yang disebutkan di atas maka terdapat beberapa hal lagi yang perlu diperhatikan dalam melakukan service forehand dan service backhand diantaranya yaitu :
1. Pandangan
2. Melempar bola ke atas
3. Ayunan bet pada saat
memukul bola
4. Saat perkenaan
(inpact) bola dengan bet
5. Sikap lanjut atau
akhir
Penganalisaan gerakan tersebut perlu sekali dikuasai oleh setiap pemain apabila menginginkan penyajian service berhasil dengan baik. Adapun penjelasan masing-masing sabagai dasar dan gerakan tersebut adalah sebagai berikut :
1) Pandangan
Pada pelaksanaan service kita hendaknya melihat arah bola lambung karena kita menginginkan bola yang dipukul dapat melambung dengan baik dan akurat. Setelah kita mengarahkan pandangan ke bola selanjutnya arah pandangan beralih ke sasaran yang kita kehendaki/tuju. Dengan melakukan hal tersebut berarti kita juga telah melakukan service perlu kosentrasi dengan baik.
Service merupakan serangan pertama di dalam permainan tenis meja sebab dengan service yang baik serta pandangan dimana kita mengetahui tempat-tempat yang sulit dikembalikan oleh pihak lawan akan menghasilkan nilai (point).
2) Melempar bola ke atas
Melempar bola ke atas dalam setiap jenis service merupakan syarat yang terpenting di dalam peraturan tenis meja. Bola yang tidak dilambungkan akan dianggap tidak syah atau service gagal, karena melempar bola merupakan tahapan pertama yang selanjutnya disusun dengan memukul bola (Hitting The Ball). Gerakan melempar bola ini sangat perlu diperhatikan karena apabila kita melakukan lemparan tidak sempurna akan mengakibatkan hasil pukulan tidak mengenai sasaran/gagal melambung bola. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak kita inginkan lemparan harus dilakukan secara baik yaitu : bola diletakkan pada tangan (telapak) tangan kiri dengan jari-jari tertutup kecuali ibu jari dan bola dilambungkan ke atas dengan sudut tidak boleh lebih dari 45O dari garis vertikal baru kemudian dipukul.
3) Ayunkan tangan pada saat memukul bola
Ayunan tangan yang baik sangat diperlukan sekali di dalam menyajikan service, karena ayunan tangan merupakan gerakan awal untuk memukul maupun untuk menentukan sasaran yang tepat untuk mendapatkan hasil yang baik di dalam penyajian service, ayunan tangan (bet) dan lambung bola harus tepat dan terkoordinasikan.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut : mula-mula ambil sikap berdiri menyamping dan badan condong ke depan, sedangkan bet dipegang tepat dibelakang dan di bawah bola yang tidak bergerak dengan daunya terangkat ke atas. Lemparan bola dari telapak tangan yang bebas ke atas ambil serentak mengayunkan bet ke depan dan ke atas untuk meyikat bagian atas bola.
4) Saat perkenaan(Inpect) bola dengan bet
Bersamaan dengan turunnya bola dari ketinggian, saat itulah perkenaan bola dengan bet. Pada saat bet menempel atau membentur bola, komponen ke depan lebih besar dari komponen ke atas, agar bola berjalan menuju ke depan dan keras.
5) Gerakan lanjut/akhir
Setelah pekenaan bola teruskan gerakan lengan ke depan samping berhenti di depan kiri atau di depan dahi jadi gerakan lanjut ini yang mengangkat bola untuk melewati jaring dan selanjutnya memantul pada meja lawan. (Drs. Soetomo, 1985 : 554 – 556). Tenis Meja
No comments:
Post a Comment