Friday, May 3, 2013

Kenaikan BBM dan Kinerja KIB II


                Isu tentang  bahan bakar minyak akan naik di kisaran Rp. 6500, tentu mengundang reaksi yang cukup beragam di masyarakat.  Yang awam dan hanya berorintasi saat ini spontan menolak, dengan pembenaran yang terbilang mudah. Yaitu lihatlah dengan mata terbelalak kondisi umum rakyat kecil sekarang ini! Sedangkan yang terbilang pintar dan cerdas , mendukung mengingat beban APBN yang terbilang berat akibat subsidi BBM!
                Untuk orang yang tidak cerdas-cerdas amat, malah mempertanyakan apa sich kerja kabinet Indonesia Bersatu jilid II ini? Isu kenaikan BBM sudah bergulir sejak awal pemerintahan SBY, sempat di naikkan dengan kompensasi BLT. Kemudian  akan di naikkan lagi? Ini menunjukkan semua unsur di KIB hanya pintar memanfaatkan UANG yang jelas wujudnya, dan memanfaatkan uang tersebut untuk hal-hal lain. Artinya hanya memindahkan uang yang sudah ada ke sektor A pindah ke sektor lain. Sementara untuk mencari sumber dana baru mereka seperti mati angin. Delapan tahun keberadaan KIB menunjukkan hal tersebut. Sehingga kita berjalan seperti tak pernah di pandu pemerintah untuk tiba di lokasi yang terang. Pemerintah lewat KIB, membiarkan rakyat jalan sendiri, sedangkan mereka memikirkan mengalihkan dana yang ada untuk kepentingan mereka, tidak pro rakyat. Hanya pro untuk mereka sendiri? Lalu pertanyaannya di manakah pemerintah saat ini?( M. Ali Hasyimi)

No comments:

Post a Comment