Thursday, February 13, 2014

Menunggu Partai Islam Original!

(KN) Masih tersisa kenangan, ketika aktifis Badan Takmir Musola Kampus, yang tulus mengelola tempat-tempat Sholat di  setiap fakultas, memulai jihad baru dengan membangun sebuah partai Islam , tersemat juga harapan untuk Indonesia kedepan. Ini di yakini mengingat kegelisahan intelektual muda Islam yang tidak menemukan wadah aspirasi di partai bergenre nasionalisme dan partai berazas Islam yang sudah ada.
Selain itu kaum intelektual muda ini  juga merasa tidak nyaman dengan kondisi yang ada, mereka membutuhkan terobosan terobosan baru agar kemajuan negara berakselerasi dengan kesejahteraan masyarakat umum. Ketika tawaran yang paling masuk akal adalah masyarakat Madani, yang di klaim mungkin terwujud dengan melirik Islam sebagai landasan.
Saat Kesempatan itu ada,  Dimna partai atau fraksi Islam berkuasa, ternyata keberadaan kekuasaan ini tidak di ikuti dengan program dan pelaksanaan yang di jalankan secara sistematis, melainkan berlindung di power yang ada. Wal hasil kemunduran yang hadir pada masyarakat dan menimbulkam penolakan seperti, di Afganistan dan Mesir sebagai contoh kekinian.
Dalam latar yang berbeda, PKS sebagai partai Islam juga mengalami gradasi yang sama. Misi anak musola yang dulu idealis dan eksklusif kini berubah menjadi misi kebanyakan partai. Sekali lagi originalitas azas Islam kembali dipertanyakan! Di luar itu mestinya PKS seharusnya mulai menyiapkan model negara beserta tatanannya yang di landasi ke islaman tapi masih dalam bingkai NKRI. Jika frame ini bisa di tawarkam partai Islam kepada pemilik suara, yakinlah Islam bisa menjadi solusi perubahan.

No comments:

Post a Comment